Bass

Berhubung saya adalah seorang Bassist, sudah seharusnya dan sepantasnya saya menulis tentang apa sih itu Bass?? dan kenapa saya memilih Bass sebagai alat musik yang sampe sekarang terus Qdalami tapi kok ga dalem2 yah??? wekekekeke....

 

Baiklah.. Qt mulai dengan apa itu bass.. Ready??

Jika Qt melihat Bass secara sekilas, mungkin Qt berpendapat klo mirip dengan bentuk gitar (dalam hal ini untuk alat instrumen electric). tp jika lihat semakin dekat+intim, maka akan terlihat perbedaanya. yaitu:

• Tubuh (body) lebih besar
• Leher (neck) lebih panjang
• senar lebih tebal
• Ukuran fret lebih lebar (menyesuaikan ketebalan senar)
• Bobotnya lebih berat

Hal itu dikarenakan untuk mendapatkan Sound/nada Low.. beda dengan gitar yang memiliki sound cenderung ke High.. bagi yang belom tau nada Low, bisa memperhatikan pada lagu, carilah nada yang cenderung bunyinya "dem". hehehe... oya mencari/mengamati sebuah nada dalam lagu adalah hal yang paling dasar dalam bermusik. karena ini akan mempengaruhi kepekaan kita terhadap suatu nada.

Jumlah Senar dalam bass itu beragam.. rata2 seh orang pada pake 4senar, karena untuk lagu2 yang standar, range nada pada 4senar dinilai sudah cukup.. nah untuk Bassist yg lebih senang mengeksplor nada biasanya lebih menyukai bass dengan senar 5,6,7,11,14 (double neck), dll.. sekarang saya lebih cocok menggunakan Bass dengan 5 senar dan saya menggunakan Bass sitrus series neckthru (custom), untuk mendapatkan sound Low yg tidak standar. berikut saya ingin memberitahukan nada2 pada Bass 4,5,6 senar (yang umum dipake), untuk lebih dari itu biasanya custom. mari:

• 4 Senar = Biasanya di-tune "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
• 5 senar = Biasanya di-tune "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".
• 6 senar = Biasanya di-tune "C-G-D-A-E-B" atau "B-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.

 

Bass 14 senar (double neck)

begitulah kira2 sedikit tentang Bass.

dibawah ini saya ingin bercerita tentang sejarah saya bertemu dengan Bass..

mari..

 

awalnya cm sepele, saya ditawarin ikutan maen band, dan disitu yang nawarin saya adalah seorang Guitarist. option yang dia tawarkan adalah guitarist/bassist, bukan vocalist coz dia dh tau kualitas vocalQ yg buruk..wekekekeke... nah disitu saya lgs aja pilih jd Bassist, cz menurutQ tugas Bassist itu gampang, cm sekedar "dem"2 doank maennya..he. ternyata bersama gitarisQ itu, Qt bukan memainkan lagu2 yang nada Bassnya sekedar "dem"2 doank, tp "dredem-dredem".. wekekekeke...tp untung disitu GuitarisQ mau bersabar denganQ, dia mengajarkan q maen bass bener2 dari awal, tp galak bgt dia, tp galaknya dia bener2 bisa memotivasiQ untuk berjuang menjadi lebih baik di mata dia..wekekekeke... mudah2an skr dah ksampean, sharusnya udah, cz dah 6 taon Qt bersama dalam band..hehehehe...tp Q tak pernah lupa akan jasa2 para tim pengajar yang sudah menjadikanQ menjadi Bassist sperti sekarang ini.. huisk..

 

sekian tentang Bass..

So, inilah akhir dari "(Bass)"

EOD (End of Discussion)